Kisah-kisah romantis tentang
pasangan hidup yang mendunia seperti Nabi Muhammad SAW dan Khadijah, pasangan
selebritis yang rukun dan awet sampai
maut memisahkan, hingga
fairytale tentang Beauty and The Beast, Aladine dan Putri Jasmine dan kisah
pasangan-pasangan romantis lain seringkali membuat iri atau mawas diri, mengapa
tak bisa seromantis dan harmonis seperti
mereka.
Iri atas kebahagiaan orang lain
memang bukanlah hal yang patut dipertahankan. Namun jika sifat iri tersebut
mendorong untuk berkaca dan memperbaiki diri,
maka
iri hati tersebut bisa menjadi sesuatu yang positif. Meski tidak bisa
mempraktekkan seratus persen rahasia keharmonisan pasangan suami istri yang
tercatat dalam sejarah, setidaknya
kita mampu melakukan introspeksi dan berupaya untuk mewujudkan keharmonisan
yang sama.
Kira-kira hal-hal apakah yang mampu
menciptakan suasana romantis dan menjadi
rahasia keharmonisan rumah tangga? Beberapa poin berikut patut dipertimbangkan
sebagai upaya mewujudkan keharmonisan rumah tangga:
1. Take
and Give
Rasa cinta tumbuh dari
saling memberi dan menerima. Biasakan memberikan perhatian kepada pasangan
meski dalam bentuk paling sederhana seperti kecupan hangat, hadiah kecil,
kejutan manis. Jangan menuntut pasangan memberikan dan melakukan banyak hal
tetapi kita sendiri tak pernah melakukan hal yang sama.
2. Menerima
Kekurangan dan Kelebihan
Salah satu hal
terpenting dalam membina rumah tangga adalah menerima pasangan hidup dengan
segala kekurangan dan kelebihannya. Tidak adil jika hanya memandang sang
pasangan dari kekurangannya karena akan berakibat meremehkan dan kurang
menghormati keberadaannya. Kecenderungan mencari kekurangan dan kesalahan
biasanya berdampak pada membandingkan sosok pasangan dengan orang lain dan
berujung pertikaian hingga menyebabkan perselingkuhan.
3. Menjaga
Komitmen
Komitmen adalah kunci
keharmonisan rumah tangga. Komitmen bisa diartikan sebagai kesetiaan kepada
pasangan hidup hingga maut memisahkan atau persetujuan untuk mentaati
perjanjian pranikah. Mungkin di awal pernikahan setuju untuk sharing masalah
uang hasil kerja berdua dalam satu wadah tabungan atau kesepakatan mengenai
cara mendidik anak dan berbagai hal penting lainnya.
4. Memperbarui
Rasa Cinta
Banyak orang berpendapat
bahwa semakin tua usia, semakin lama umur pernikahan maka hilangnya rasa cinta
itu sudah biasa. Pasangan hidup pun tak ubahnya seperti teman. Pendapat
demikian tidaklah sepenuhnya benar. Ada baiknya selalu berupaya untuk
memperbarui rasa cinta misalnya dengan makan malam berdua, menghabiskan waktu
dengan camping bersama pasangan atau menyusuri tempat-tempat penuh kenangan.
=======
=======
Biodata Penulis
Dwi Aprilytanti Handayani, Social media
enthuasisme, buzzer, blogger, content writer. Ibu dari dua anak, senang menulis
dan membaca. Blog pribadinya www.braveandbehave.blogspot.co.id
Kadang menulis juga di Indoblognet dan Kompasiana. Bisa dihubungi di dwi.aprily@yahoo.co.id
atau dwi.aprily@gmail.com
Posting Komentar
Posting Komentar