Indari Mastuti atau akrab disapa Teh
Iin, sosok wanita tangguh ini saya kenal ketika mengikuti training membuat
artikel. Sejak saat itu, saya benar-benar jadi ketularan virus Teh Indari. Sedikit-sedikit
mencatat, lalu mulai rajin membuat to do
list, memanfaatkan waktu sesingkat apapun guna melakukan pekerjaan yang
tertunda. Terima kasih ya, Teh, saya banyak belajar manajemen waktu dari teteh.
Sekarang udah rapet, enggak ada waktu buat bergosip yang tak berfaedah *eaaaa.
Okelah, berbicara tentang Teh Indari,
tidak bisa lepas dari Indscript Creative (perusahaan jasa penulisan dan training center) serta Indblack (bisnis yang bergerak di bidang fashion muslimah dan memproduksi
handsock serta ciput). Keduanya didirikan oleh Teteh. Indscript telah berusia
10 tahun lebih, sementara Indblack baru didirikan pada 9 Juli 2017 lalu. Ehem …
berhubung sudah memasuki Ramadan, kita bakalan intip tentang bisnis
Indblack-nya Teh Indari.
Siapa sangka cerita awal dimulainya
bisnis ini bisa bikin ngakak. Bagaimana tidak, handsock yang digunakan Teh Indari untuk jadi bahan ujicoba
ternyata merupakan kaos kaki. Wihh … pede tingkat dewa, kan? Tapi dari kepedean
dan kekonyolan tersebut, Indblack justru menjadi salah satu produk fashion muslimah yang laris manis di pasaran
dalam waktu relatif singkat.
Tidak main-main, sebelum
meluncurkan produk unggulannya,
Teh Indari dipandu oleh seorang coach yang sudah malang melintang di dunia fashion untuk melakukan riset
lebih dulu. Beliau mengamati bagaimana model dan variasi handsock di luar negeri, misalnya, Turki, Eropa, Timur Tengah, dan
sebagainya. Setelah itu barulah muncul ide-ide desain handsock Indblack.
Hingga saat ini, pemasaran Indblack
yang utama adalah via media
sosial seperti Facebook dan Instagram. Produk handsock yang
menyasar target kalangan
menengah ke atas ini memiliki konsep dari perempuan, untuk perempuan. Jadi
hampir semua jaringan Indblack mulai dari karyawan, crafter, distributor, hingga reseller merupakan kaum hawa.
Bisnis ini benar-benar dijalankan dari hati, tak sekadar mengejar laba melimpah. Adanya donasi sebesar Rp 1.000,00 dari satu produk yang terjual, ditambah program lain seperti pembebasan utang dan riba, serta suntikan modal usaha yang digelontorkan untuk para wanita, merupakan bukti ada cinta di Indblack.
Bisnis ini benar-benar dijalankan dari hati, tak sekadar mengejar laba melimpah. Adanya donasi sebesar Rp 1.000,00 dari satu produk yang terjual, ditambah program lain seperti pembebasan utang dan riba, serta suntikan modal usaha yang digelontorkan untuk para wanita, merupakan bukti ada cinta di Indblack.
#indscriptwriting
#indscriptcreative
#indblack
Posting Komentar
Posting Komentar